 |
| Keindahan Puncak Gunung Api Purba |
Gunung api Purba berada di Wonosari, Yogyakarta. Rabu itu, 14 Mei 2014, saya dan teman-teman berangkat pada malam hari dari Solo. Kebetulan beberapa dari kami adalah perantau di kota Solo dan berkuliah di salah satu universitas negeri di kota tersebut.
Malam itu, kami berangkat dengan 3 motor berlima ke Jogja dan berencana menginap di rumah salah satu dari kami yang berangkat hari itu yaang bertempat tinggal di Jogja, malam itu saya, Mona, Prigel, Mbak Kiki dan Resi menerobos dingin dan gelapnya malam serta hujan yang sedikit deras ke Jogja. Ini adalah pengalaman pertama kami naik gunung, sekalipun gunung tersebut tidak lebih dari 2 jam untuk kami sampai ke puncak.
Sesampainya di Jogja, kami merencanakan untuk keberangkatan besok hari karena dari kami ber-5 belum pernah ada yang pernah kesana maka kami mengajak sepupu dari Mona, namanya Bestly untuk menjadi pemandu kami hari itu. Kami berencana untuk berangkat dini hari karena banyak teman yang bilang bahwa
Sun Rise di Gunung Api Purba lebih bagus daripada Sun Rise di Dieng, Wonosobo.
Namun, pagi itu kami semua terlambat bangun dari jam yang sudah direncanakan, sehingga kami baru berangkat setengah 4 pagi dari Condong Catur, Jogja menuju Gunung Api Purba di Wonosari, Jogja. Kami sampai di Base Camp pukul setengah 5 pagi dan langit waktu itu sudah mulai terang. Setelah membeli tiket yang tidak terlalu mahal kami langsung mulai naik ke atas. Trek yang kami lewati tidak terlalu sulit sebenarnya namun karena pada dini hari Jogja diguyur hujan yang deras sehingga trek yang dilalui menjadi licin karena kebanyakan masih tanah.
 |
| Trek tanah basah yang harus dilewati |
 |
| Hati-hati salah jalan, sehingga kami harus kembali dan saya terjatuh karena tanah yang licin |
 |
| Trek yang sedikit sulit karena hampir 60-75 derajat |
Tidak perlu khawatir jika lelah ketika perjalanan karena pengelola membuatkan shelter atau pos-pos ditempat-tempat yang bisa dibilang viewnya bagus. Sehingga, kami membutuhkan waktu hampir 2 jam karena terlalu lama berhenti di pos untuk sekedar berfoto dan beristirahat sejenak. Di awal perjalanan kita bisa melihat di kanan kiri merupakan karst atau gunung kapur, ada juga trek dimana kami harus memanjat dengan tali yang sudah dipersiapkan dan melewati jalan yang sangat sempit sehingga harus bergantian karena hanya cukup untuk dilewati 1 orang.
 |
| Perubahan langit dari gelap menjadi terang |
 |
| Gagahnya Gunung Merapi di kejauhan |
Selain itu, selama perjalanan banyak orang yang berkemah di tempat ini dan kalau tidak membawa logistik seperti roti atau air tidak perlu khawatir karena disana ada yang berjualan. Pagi itu masih sangat sepi karena sangat jarang orang yang naik ke sana seperti yang kami lakukan. Kebanyakan mereka naik dini hari pukul 2 atau 3 dini hari untuk melihat sun rise dari atas atau pagi hari untuk hiking atau sekedar rekreasi bersama teman, keluarga ataupun pacar.
Dan akhirnya kami sampai diatas, pemandangan diatas tidak kalah dengan pemandangan di atas Gunung yang tingginya lebih dari 2000 mdpl. Jika kalian beruntung kalian bisa melihat awan sejajar dengan tempat kita berdiri di puncak.
 |
| Awan yang sejajar di Puncak |
Di Gunung Api Purba ada dua puncak dan dari puncak yang satu ke puncak yang lain tidak terlalu sulit namun sedikit menantang karena kita harus menaiki tangga yang dibuat di pohon yang akan menyambung ke puncak yang akan dinaiki.
 |
| Pemandangan hijau dari antara kedua puncak |
 |
| Tangga yang harus dinaiki untuk sampai di puncak |
 |
| Pemandangan dari Puncak |
Untuk sampai puncak tidak sulit hanya ikuti tiang tanda yang telah disediakan oleh pengelola jadi kecil kemungkinan untuk tersesat. Namun, jangan juga lupa untuk persiapan karena masih minim fasilitas yang diberikan jadi kita pun perlu berhati-hati selama perjalanan seperti harus melewati tangga kayu yang sedikit menyeramkan untuk bisa ke puncak lainnya.
Banyak spot untuk berfoto dan banyak tempat dimana kita dapat mencoba permainan-permainan outbond di lokasi ini. Jadi jangan pernah takut mencoba. Untuk info lebih lengkap bisa kunjungi blog gunungapipurba.com
Komentar
Posting Komentar